06 Desember, 2007

Berita Baik

Kepribadian seseorang ditentukan oleh informasi yang tersimpan dalam self-concept. Seperti hardisk komputer yang terdiri dari tiga bagian tempat penyimpanan informasi.

  1. Self-ideal: menyimpan semua informasi tentang harapan, impian, visi, dan cita2 anda.

  2. Self-image. Menyimpan cermin bagaimana anda melihat diri anda sendiri (inner mirror). Sikap mental positif atau negative/ rasa rendah diri/ tidak percaya diri tersimpan di sini.

  3. Self-esteem. Menyimpan informasi bagaimana anda menyukai dan menghargai diri anda sendiri. Self-esteem sangat menentukan kualitas hubungan sosial anda dengan orang lain. Anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan self-esteem tinggi memiliki kepribadian yang penuh cinta, tawa dan bahagia. Orang dengan self-esteem tinggi tidak taku mengahdapi kegagalan atau penolakan.

Pikiran manusia terdiri dari:

  1. Pikiran sadar (conscious mind). Pikiran yang mampu membandingkan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, mampu menganalisis dan membuat keputusan untuk bertindak/ tidak.

  2. Pikiran bawah sadar (Sub-conscious mind). Merupakan bank data yang menyimpan seluruh informasi, ide, emosi pengalaman, dll. Sub-conscious mind ini bertanggung jawab atas kerja sistem syaraf otonom yang mengontrol kerjajantung, paru-paru, dan gerak reflek.

  3. Pikiran di atas sadar (Super-conscious mind). Sumber intelegensi, inspirasi, imajinasi, dan intuisi. Bagian pikiran ini yang sering memberikan solusi kreatif atas masalah yang anda hadapi. Yang merangsang pikiran ini adalah sasaran/ target yang spesifik, masalah yang kompleks. Pikiran ini juga bisa menerima perintah dalam bentuk afirmasi/ penegasan positif yang diberikan oleh pikiran sadar.

Berita baiknya, ternyata kita bisa memberdayakan kemampuan Super-conscious mind, conscious, dan Sub-conscious mind ini. Asalkan kita mau, kita bisa! Dan betapa dahsyatnya hasil yang kita raih dari usaha dan kemampuan untuk merubah pikiran-pikiran kita.

Tiga pemicu kreativitas otak:

1. sasaran/ target yang jelas dan spesifik yang kita inginkan (harus kita tanamkan/ sugestikan).

2. masalah kompleks yang kita hadapi memaksa super-conscious mind untuk mencari solusi kreatif.

3. pertanyaan yang fokus/ tajam (apa yang telah saya lakukan? Apa yang bisa saya ubah/ perbaiki?).

Setiap anak kecil yang baru lahir tidak memiliki rasa takut terhadap apapun. Dalam salah satu firman Allah, anak kecil ibarat kain putih. Orang tuanyalah yang menjadikan anak kecil tsb ingin dirubah menjadi apa. Rasa takut dipelajari dari lingkungan dan orang tuanya. Umumnya ketakutan ada dua hal; rasa takut kalah/ gagal dan takut ditolak/ dikritik/ tidak dicintai. Dua rasa takut inlah penyebab utama mengapa banyak orang dewasa tidak meraih kesuksesan dalam hidupnya.
Pendiri IBM Computer pernah ditanya, bagaimana cara meraih kesuksesan dengan cepat. Dia menjawab: “lipatgandakan kegagalanmu, karena kesuksesan berada diujung seberang kegagalan.” Artinya, semakin banyak mencoba, semakin besar peluang kita untuk sukses, karena kesuksesan diatur oleh hukum probabilitas.

Diadopsi dari Ir. Ali Ridlo, S.E. MBA (Bintang V-Net)
www.klikvnet.com


04 Desember, 2007

Mau Jadi Milyader?

Jadi milyader impian bagi semua insan, tapi tuk' menggapainya kaya' mimpi di siang bolong. Terlepas dari mimpi atao gak-nya, ternyata karakter seorang milyader gampang2 susah, kita pun bisa mengikuti langkahnya. Ada 9 kepribadian dari mereka.
  1. Punya banyak inisiatif (gagasan baru). Di sinilah letak keunikan seoarng milyader, mereka selalu punya ide-ide baru. Sebagai contoh, lihat si raja Real Estate Donald Trump (Amerika), sekarang sudah bangkit lagi dari kebangkrutan beberapa tahun yang lalu akibat krisis ekonomi.
  1. Selalu disiplin dan tepat waktu. Selalu menepari janji dan tepat waktu karena iniadalah bukti kemampuan anda mengelola sumber daya yang paling terbatas di dalam hidup kita. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan bisnis.
  1. Senang melayani dan memberi. Seorang milyader pasti memiliki kepribadian sebagai pemimpin dan seorang pemimpin adalah pelayan dan pemberi. Minimal dengan memberi dan melayani, anda sudah menunjukkan kepada dunia betapa berlimpahnya anda.
  1. Terbuka dan tidak gampang curiga. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, karena tidak perlu ada yang ditutup-tutupi.
  1. Senang bekerjasama dan membina hubungan baik. Teamwork adalah jelas salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. No man is an island, kita semua perlu membangun network yang seluas-luasnya, sehingga jalan menuju kesuksesan teruka lebar.
  1. Senang belajar sesuatu yang baru. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump yang baru saja membuka online university. Apakah beliau seorang ahli pendidikan? Seorang profesor atau gureu besar? Jelas bukan. Namun kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung mengaplikasikannya, menjadikan dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.
  1. Tidak suka mengeluh atau menyalahkan orang lain. Lance Amstrong (jura dunia balap sepeda 8 kali) pernah berkata, "There are two kinds of days: good days and great days (hanya ada dua jenis hari, hari baik dan hari yang sangat baik). Jangan pernah mengeluh soal bisnis, walaupun suatu hari anda akan jatuh atau gagal. Mengapa? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari. Selalu pegang prinsip profiting from failure (selalu mengambil hikmah dari suatu kegagalan).
  1. Berani mengambil resiko. Jelas, tanpa nyali untuk mengambil resiko tidak ada kesempatan sama sekali untuk meraih kesuksesan (No risk, No return). Sebenarnya setiap hari kita menaggung resiko, walaupun tanpa kita sadari. Anggap saja resiko hanya berakibat dua situasi: a good day a great day. Jadi untuk apa takut?
  1. Selalu berpikir positif.
Dikutip dari tulisan Ir. Ali Ridlo, S.E. MBA (Bintang V-Net)
www.klikvnet.com